Seorang ibu masih berharap bagian kepala anak gadisnya bisa segera ditemukan oleh aparat kepolisian.
Sebab, sejak mayatnya ditemukan pada Kamis (2/5/2019) silam, hingga saat ini bagian kepalanya belum juga ditemukan.
Ia pun berharap bisa memakamkan secara utuh dalam satu lubang bagian tubuh korban yang hingga kini masih hilang tersebut.
Sebab, saat ini jasad anak gadisnya yang sudah dimakankan tidak berbentuk utuh lantaran bagian kepalanya belum ditemukan.
Tak hanya itu, ibu korban yang bernama Lia ini juga berharap polisi bisa menangkap pelaku yang memenggal kepala anak gadisnya Suci Fitria alias SF yang berusia 21 tahun tersebut.
Sudah sekitar enam bulan, polisi belum berhasil mengungkap pelaku pembunuhan Suci Fitria, gadis cantik yang jasadnya ditemukan tanpa kepala.
Jasad Suci Fitria ditemukan warga di dalam parit di Jalan Mattaim, Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai pada Kamis (2/5/2019) silam.
Namun, hingga saat ini polisi belum juga berhasil menemukan bagian kepala korban yang hilang dan menangkap pelakunya.
Lia, ibu korban sempat mendatangi kantor polisi pada Rabu (30/10/2019) untuk mempertanyakan kasus pembunuhan yang menimpa anak pertamanya tersebut.
Sebab, kasus pembunuhan sadis yang menimpa gadis cantik berkulit putih itu masih menjadi misteri.
Saat tiba di kantor polisi, ibu korban langsung menemui Kasat Reskrim Polres Dumai, AKP Dhani Andika Karya Gita.
Ibu korban mengaku belum iklas dengan kematian anaknya yang tidak wajar tersebut.
Terlebih, hingga saat ini bagian kepala korban belum ditemukan.
Meski demikian, jasad korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarga meskipun bagian tubuhnya tidak untuh.
Lia sangat berharap kepada pihak Polres Dumai bisa segera mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan anak pertamanya tersebut.
“Saya belum ikhlas bang, sampai kasus ini terungkap dan pembunuhnya tertangkap, karena saya merasa sangat sedih ketika teringat anak saya, mudah-mudahan kasus ini bisa cepat terungkap, biar saya ikhlas dan menjadi lega,” katanya, Kamis (31/10/2019) dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Pekanbaru,
Lia mengatakan, selalu rutin mendatangi makam putrinya yang berlokasi di TPU Marga Sarana, kecamatan Bukit Kapur.
Kedatangan ke pusara putrinya tersebut untuk mengobati rindunya.
Sehingga, ia selalu menyempatkan untuk berziarah ke makam anaknya.
Dirinya sangat berharap kepada pihak kepolisian untuk bisa cepat mengungkap pelaku pembunuhan anaknya, sehingga dirinya dan korban bisa tenang dan ikhlas.
“Saya juga sedikit lega, karena dari hasil visum anak saya tidak ada tanda-tanda kehamilan, yang sempat menjadi perbincangan banyak orang, semoga pelaku cepat tertangkap,” harapnya.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Dumai, AKP Dany Andhika mengatakan jika hingga saat ini kasus tersbut masih dalam pengembangan penyidik.
Menurutnya, sekecil apapun informasi yang masuk akan langsung ditindak lanjuti.
Ia menegaskan, pihaknya akan berusaha mengungkap kasus pembunuhan yang menimpa gadis berusia 21 tahun itu.
“Kita tetap berusaha untuk mengungkap kasus ini, dan saat ini tetap berjalan, dan informasi terkait perkembangan kasus ini juga kita sampaikan kepada pihak keluarga, doa kan saja supaya kami cepat mengungkap kasus ini,” kata dia.
Sumber: tribunnews.com
0 komentar:
Posting Komentar